BANDUNG, (PR).- 27 Mei 2006
Sebanyak 14 kota/kabupaten dinyatakan lolos seleksi untuk mengikuti seleksi proposal komprehensif (PK). Hal itu setelah mengikuti seleksi Proposal Evaluasi Diri (PED) dalam Program Pendanaan Kompetisi akselerasi pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (PPK-IPM) Jawa Barat tahap II dengan alokasi dana Rp 125 miliar.
“Hasil rapat pleno tim reviewer dari 16 daerah yang seyogianya mengikuti seleksi PPK-IPM tahap II, yang tidak lolos seleksi pertama Majalengka. Sedangkan kota Bandung tidak ikut seleksi,” kata Ketua Tim reviewer PPK-IPM Dr. Ir. Denny Juanda P. di Bandung, Jumat (26/5).
Seleksi PPK-IPM tahap II merupakan rangkaian program yang telah digulirkan Gubernur Jabar Danny Setiawan sejak 2005. Tahap I, sembilan daerah dinyatakan sebagai pemenang. Sedangkan sisanya 16 daerah ikut seleksi tahap kedua.
Seleksi tahap II, papar Denny, dilakukan melalui penilaian terhadap proposal yang disampaikan masing-masing daerah. PED dinilai langsung oleh tim reviewer yang dibentuk gubernur. Tim independen itu melakukan penilaian serta kunjungan langsung ke daerah yang ikut seleksi.
Rapat pleno yang diadakan Kamis malam (25/5), diputuskan dari 15 daerah yang ikut seleksi, hanya satu daerah yakni Kab. Majalengka yang tidak lolos seleksi. Sedangkan 14 daerah lainnya lolos untuk ikut seleksi tahap II, yakni seleksi proposal komprehensif.
Menurut Denny Juanda, penilaian yang dilakukan yakni sejauh mana daerah bisa mengevaluasi berbagai potensi dan persoalan daerah mereka yang dikaitkan dengan pencapaian IPM, yakni menyangkut daya beli, pendidikan, dan kesehatan. Selanjutnya, solusi atau program apa yang ditawarkan untuk bisa mendongkrak pencapaian IPM.
Diakui Denny, respons daerah yang ikut seleksi cukup tinggi. Hal itu selain dibuktikan dengan penyampaian proposal, juga tanggapan terhadap kunjungan tim reviewer ke daerah yang diterima para kepala daerah dan tim satuan pelaksana (satlak).
Seleksi
Dikatakan, ke-14 daerah tersebut nantinya akan berkompetisi untuk mendapatkan dana PPK-IPM yang telah dialokasikan Gubernur Danny Setiawan pada 2007, yakni Rp 125 miliar. Dana itu dibagi dalam tiga kluster. Kluster I Rp 50 miliar untuk dua daerah, kluster II Rp 60 miliar untuk tiga daerah, dan kluster III Rp 15 miliar untuk satu daerah.
Sekretaris I Satlak PPK-IPM Jawa Barat Dani Ramdan menambahkan, hasil penilaian tim reviewer itu disampaikan kepada gubernur. Selanjutnya, gubernur mengeluarkan surat keputusan yang disampaikan kepada bupati/wali kota yang ikut seleksi. “Secepatnya, Pak Gubernur akan mengeluarkan surat keputusan hasil seleksi yang disampaikan kepada daerah,” ujarnya.
Tentang Kota Bandung yang tidak ikut seleksi, Dani Ramdan menjelaskan bahwa hal itu dibuktikan dengan tidak adanya penyampaian proposal PED. Kemudian, disusul dengan surat Wali Kota Bandung kepada gubernur yang menyatakan tidak ikut. Alasannya, selain tidak ada kata sepakat dengan DPRD tentang dana pendamping PPK-IPM juga tidak ada biaya untuk penyusunan proposal. (A-134)***
Filed under: General | Leave a comment »