Peta Program ( Roadmap) peningkatan IPM pada Kabupaten Bandung

1. Peta Program/ Roadmap Bidang Pendidikan

    Intervensi dibidang pendidikan, diarahkan untuk meningkatkan RLS (rata-rata Lama Sekolah) dan AMH (Angka Melek Huruf) melalui program CALAKAN (Cakap, Lancar Aksara dan KesehatAN), dialokasikan sebesar Rp. 5,343 milyar, terdiri dari empat kegiatan : Pengembangan Pendidikan Masyarakat Rp. 554,58 juta, Keaksaraan Fungsional (KF) bermuatan lingkungan sehat Rp. 2,029 milyar, kesetaraan bermuatan kewirausahaan sebesar Rp. 2,313 milyar dan pendidikan ketahapan hidup pedesaan sebesar Rp. 445,4 juta. Dengan program tersebut diharapkan RLS meningkat dari 8,03 menjadi 8,33 dan AMH meningkat dari 98,23% menjadi 98,44%

 2. Peta Program/ Roadmap Bidang Kesehatan

    Pada bidang kesehatan, berbagai masalah diatasi dengan mengusung 2 program untuk PPK yakni Pelayanan MURAH (Mulus Rahayu) dan GEMAS DUKUNG (Gerakan Masyarakat Peduli Lingkungan), dalam meningkatkan AHH (Angka Harapan Hidup) dari 65,85 tahun menjadi 67,56 tahun, pada Tahun 2006, untuk kedua program ini dalokasikan dana sebesar Rp.3,46 muliyar.

    Inti Program pelayanan MURAH adlah optimalisasi peran dan fungsi Polindes Mandiri dalam pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak, dengan alokasi dana Rp.52,05 juta; dan penguatan pemberdayaan masyarakat dalam pelayanan Polindes Mandiri menuju desa siaga dengan alokasi dana Rp.2,048 milyar.

    Sedangkan program pelayanan GEMAS DUKUNG melalui kampanye PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan sehat) dan sarana lingkungan sehat dengan alokasi dana sebesar Rp.109,5 masyarakat dalam peningkatan partisipasi masyarakat dalam kesehatan lingkungnan sebesar Rp.1,247 milyar.

    Kegiatan ini didukung pula oleh berbagai sumber dana dan stake holder antara lain IBI (Ikatan Bidan Kesehatan Lingkungan) dan LSM Sahara Indonesia.

3. Peta Program/ Roadmap Daya Beli

    Untuk mengatasi akar masalah pada bidang daya beli, Kabupaten Bandung ,mengusung GERBANG MAS RAHARJA (Gerakan Membangun Sejahtera), melalui program ini, untuk meningkatkan daya beli dialokasikan anggaran Rp.7,5 milyar, yang intinya adalah ; Pengembangan usaha skala mikro, perbaikan jalur distribusi,peningkatan keterampilan pelaku dan melembagakan kemitraan, program terdiri dari 3 (tiga) kegiatan:

  •  Gerbang Istri rajin (Pengembangan Usaha Industri dan Kerajinan Rakyat), dengan alokasi dana sebesar Rp.1,4 milyar.
  • Gerbang Patin (Pemberdayaan Kelompok Usaha Peternakan dan Perikanan),alokasi dana sebesar Rp.2,853 milyar.
  • Gerbang Parit Samaran (Pengembanagn Usaha Padi Efisien, Rumah Kemasan dan Pemanfaatan Lahan Pekarangan, sebesar Rp.3,246 milyar.

melalui tiga kegiatan tersebut diharapkan daya beli masyarakat Kabupaten Bandung meningkat dari Rp.534.200.000,-menjadi Rp.545.060,-

Aktivitas Unggulan PPK Kabupaten Bandung

    Dari kegiatan pada tiga bidang IPM tersebut diatas, telah didesain sebuah kegiatan unggulan PPK Kabupaten Bandung yaitu Pemanfaatan lahan Pekarangan dengan usaha tanaman Hias  dan Bunga Potong Anggrek, kegiatan dimotori penggerak yang disebut “INTI “berasal dari stake-holder pengusaha anggrek dan diharapakan akan memberdayakan kelompok petani-petani anggrek.

Kontribusi Stakeholders

        Program PPK adalah kerja kolektif seluruh stakeholders di propinsi Jawa Barat.Karena itu,program ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, baik tenaga, waktu maupun dana diantaranya;

  • Pemerintah Pusat melalui APBN sebesar Rp.18 milyar.
  • Lembaga Swadaya Masyarakat/Stakeholders di bidang daya beli, pendidikan dan kesehatan memberi kan kontribusi senilai Rp24 milyar.
  • Lembaga perguruan tinggi dari STIPER dan STISI memberikan kontribusinya dalam penyediaan tenaga ahli, peltihan dan rancangan desain produk
  • Swasta /dunia usaha memberikan kontribusi dalam penerimaan produk pemasaran dan bimbingan teknologi.
  • Pemerintah Kabupaten Bandung dalam RAPBD Tahun 2006 sebesar Rp.401,329 miluar untuk peningkatan IPM yang terbesar dari beberapa SKPD (SatuanKerja Perangkat Daerah)
  • Propinsi Jabar sebagai penggagas mengalokasikan Rp.20 milyar
  • Pemerintah Kabupaten Bandung untuk PPK Tahun 2006 mengalokasikan sebsar Rp.1 milyar sebagai dana pendamping .
  • diharapkan kegiatan PPK di Kabupaten Bandung dapat mencapai target peningkatan IPM sbesar 72,2 pada tahun 2006 dan mendukung akselerasi IPM Jawa Barat dalam mencapai IPM 80 pada tahun 2010,Semoga!.